Kamis, 26 November 2015

Kemana Setelah Lulus Smk

Ada beberapa pilihan yang mungkin terpikirkan dan yang dapat dipilih oleh adik-adik sekalian.

1. Melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, atau kuliah.

    Bagi sebagian orang yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, biasanya sejak SMA sudah buat rencana, akan kuliah dimana, di jurusan apa. Memilih untuk kuliah, pastinya tidak mudah. pertama-tama, sebaiknya sesuaikan jurusan yang dipilih dengan minat dan kemampuan adik-adik. Tidak perlu ikut-ikutan teman, karena teman dekatnya ingin masuk Kedokteran, jadinya pengen kuliah KEdokteran juga, padahal selama ini mungkin adik-adik lebih suka mengutak-atik komputer. Jadi, pilihkan jurusan yang sesuai dengan kemampuan dan minat. Bila adik belum mengetahui apa yang menjadi minat dan kemampuannya, mungkin dapat dibantu dari meminta pendapat guru ataupun dari Tes Bakat Minat yang disedikan oleh Lembaga Psikologi Terapan atau Biro Psikologi. Hal kedua dalam memilih melanjutkan kuliah ini, pertimbangkan juga Perguruan Tinggi yang akan dimasuki, bagaimana akreditasinya, bagaimana mutu dosen-dosennya, bagaimana lingkungan kampusnya, fasilitasnya, citranya di mata masyarakat. Hal ketiga, bahwa Indonesia mengenal jalur pendidikan diploma dan pendidikan sarjana. Pendidikan Diploma biasanya fokus pada skills, jadi lebih banyak mengasah keterampilan kerja dan biasanya lebih siap pakai ketika terjun ke dunia kerja nantinya. Pendidikan Sarjana fokus pada pengembangan keilmuannya, jadi akan lebih banyak mikir dan menganalisa konsep. Hal ke-empat yang menjadi pertimbangan tentunya adalah biaya. Untuk hal ini perlu memperhitungkan sumber daya, apakah dari orangtua, beasiswa, atau membiayai sendiri. Tentunya hal ini perlu dibicarakan dengan donatur adik-adik.Hal ke-lima yang dapat dipertimbangkan, apakah akan kuliah diluar kota atau di dalam kota, atau apakah tetap tinggal dengan orangtua atau pergi merantau. Mungkin saja jurusan yang adik ingin pilih tidak terdapat di universitas  yang ada di kota adik sehingga harus pergi merantau. Contoh jika adik tinggal di Medan dan ingin kuliah di Teknik PEnerbangan, satu-satunya hanya terdapat di ITB Bandung, berarti adik harus pergi ke Bandung.

2. Pilihan yang kedua adalah bekerja

    Hal ini mungkin dipilih setelah melihat kondisi ekonomi keluarga yang kurang mendukung untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, atau mungkin karena keinginan adik sendiri agar segera mandiri secara ekonomi. Untuk pilihan ini, pertimbangkan lapangan kerja yang tersedia. Mengingat lapangan kerja yang tersedia bagi lulusan SMA atau SMK sangat sedikit sekali, apalagi untuk menjadi PNS yang memang hampir-hampir tidak ada lagi kesempatan. Karena itu, perlu melihat lapangan kerja seperti apa yang menerima lulusan SMA/SMK. Biasanya yang masih menerima perusahaan swasta adalah untuk posisi Customer Service, Office Boy, Cleaning Service, dan Administrasi. Bagi adik-adik lulusan SMK, biasanya lebih sesuai dengan jurusan SMK-nya, contohnya lulusan SMK Otomotif dapat bekerja di bengkel-bengkel motor atau mobil.

3. Pilihan yang ketiga adalah menikah

   Di beberapa daerah di Indonesia, masih sering kita jumpai bahwa anak-anak perempuan tamat SMA hanya menunggu ‘dilamar’. Namun, tentunya menikah bukanlah pilihan yang bijaksana, karena menikah menuntut kematangan emosi, sosial, psikologis mengingat tanggungjawab yang akan dipikul sebagai individu yang menikah juga akan besar sekali.

4. Pilihan yang ke-empat adalah menganggur

    SEbenarnya pilihan yang terakhir ini tidak dapat dianggap sebagai sebuah pilihan..:) Namun seringkali terjebak dalam pilihan tersebut karena tidak ada biaya untuk kuliah, tidak ada kesempatan atau peluang untuk bekerja, dan mau menikah juga tidak ada dana atau tidak ada orang yang hendak dinikahi..:)


Sumber:  http://idolakonseling.weebly.com/mau-kemana-setelah-lulus-smasmk.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar